Cara Mengatasi Patek Pada Cabai

 

Cara Mengatasi Patek Pada Cabai

Penyakit Patek Pada Cabai

Penyakit patek pada tanaman cabai sangat menjadi momok pada petani Bagaimana tidak jika suatu tanaman cabai terserang penyakit patek atau busuk buah maka kemungkinan hasil panen akan merosot tajam bahkan di lapangan pernah terjadi kegagalan total dalam membudidayakan tanaman cabai . dan pilih petani cabai untuk memperkecil kerugian akibat Serangan penyakit patek pada cabai adalah dengan memanen buah dalam keadaan masih hijau segar .

Hal ini dapat menurunkan harga jual cabai dibandingkan cabai dipanen dalam keadaan matang atau buah merah , sangat mengecewakan bukan karena kami pernah mengalami hal Sepahit itu dan omset yang harus nya kami dapat sangat menggiurkan menjadi bencana akibat Serangan jamur antraknosa atau jamur patek , Namun kami tidak patah semangat hal yang terjadi kami jadikan sebagai pengalaman dan terus kami analisa kesalahan-kesalahan atau hal yang perlu kami perbaiki maka Kami berkomitmen untuk membagikan tips cara mencegah serangan penyakit patek





11 cara mengatasi serangan patek pada tanaman cabai

Lumrahnya Buah cabai yang akan matang mudah sekali terserang busuk buah yang disebabkan oleh jamur Patek ( Antraknosa ) banyak faktor yang menyebabkan terjadinya Serangan  Jamur patek berikut silahkan di simak contohnya :


1 cuaca hujan yang begitu tinggi

Hal ini dapat kita siasati dengan meninggikan bedengan tanaman cabai membuat air yang berlebih pada lahan tanaman cabai . Dan jika terjadi hujan pada malam hari yang dapat kita lakukan di pagi hari adalah membilas tanaman menggunakan air sumur atau dapat menggunakan air yang anda campur menggunakan satu sendok deterjen pencuci piring ( sunlit )

Kenapa harus membilas nya menggunakan air atau mencampurkan menggunakan deterjen , Hal ini dilakukan Karena air hujan Banyak mengandung unsur nitrogen jadi jika tanaman terlalu banyak disuplai unsur hara yang mengandung unsur nitrogen maka tanaman tersebut sangat subur namun rentan terhadap serangan jamur karena sangat rimbun dan daun tanaman sangat menipis kemudian tanaman telah berbuah kulit buah dari cabai akan sangat tipis

Kami sarankan jika tanaman sudah masuk fase generatif Anda dapat mengatur pola pemupukan yang baik dan benar dengan mengurangi unsur nitrogen dan menambahkan unsur kalium pada tanaman anda dan jika dirasa tanaman kurang subur Anda dapat mengatur pola pemupukan nitrogen kembali Sesuai kebutuhan dan sebaiknya anda dapat menggunakan pupuk NPK setiap Ketika 3 kali pemetikan buah cabai anda lakukan sekali pola pemupukan NPK ( panen 3 kali umur pemupukan satu kali )




2. Jarak tanam yang terlalu rapat

Kami sarankan jarak tanam yang ideal pada musim penghujan sebaiknya menggunakan pola penanaman 70 x 50 cm maka menggunakan 100 x 50 cm agar tidak terjadi kelembaban yang terlalu tinggi dan sinar matahari dapat disuplai ke seluruh bagian tanaman cabai , hal ini secara alami untuk membunuh jamur antraknosa atau pakai karena jamur ini tidak dapat hidup di suhu yang panas




3. Menggunakan mulsa hitam perak

Hal ini menjadi kewajiban setiap petani cabai untuk menggunakan mulsa hitam perak sebagai penutup bedengan karena dengan menggunakan mulsa hitam perak anda memiliki banyak sekali keuntungan dan pada kasus mencegah antraknosa pada tanaman cabai anda memiliki keuntungan dapat mengatur kelembaban yang baik jika menggunakan mulsa hitam perak Hal ini dapat melindungi akar tanaman dari kelembaban dan dengan warna perak pada sisi luar bagian pulsa dapat memantulkan matahari kembali ke arah bagian tanaman cabai hal ini secara alami dapat membunuh jamur besar spora jamur yang telah menempel pada daun batang dan buah cabai




4. Terlalu banyak menggunakan pupuk nitrogen

upuk nitrogen pada dasarnya dapat menyuburkan tanaman sangat instan dan cepat namun Kekurangan pupuk ini adalah dapat memancing tumbuhnya jamur , karena tanaman yang disuplai nitrogen melebihi ambang batas ibarat kata seperti balon yang ditiup angin jika balon tersebut terkena jarum maka seketika balon tersebut akan meletus namun jika anda mengimbangi pupuk nitrogen phospat dan kalium syarat kata Nanda memasukkan pasir ke dalam balon dan ketika balon tersebut terkena jarum maka balon tersebut tidak akan meletus , pupuk nitrogen sejatinya digunakan untuk memancing di awal pertumbuhan namun tidak dianjurkan untuk gunakan pupuk nitrogen terlalu berlebih

karena dalam proses budidaya cabai kita mencari buah cabai bukan daun batang atau pun akar , semisal Anda menanam tanaman kangkung dan bayam pastinya kita akan memanen batang serta daun maka tidak dianjurkan Anda menggunakan pupuk yang dapat memperbesar buah dan akar ( pupuk mengandung fosfat dan kalium ) Maka anda cukup menggunakan pupuk nitrogen saja .




5. Menggunakan pupuk organik belum siap pakai

idealnya dalam pematangan pupuk organik menggunakan metode fermentasi membutuhkan waktu minimal 15 hari , Anda dapat mengolah kompos organik ini pada bedengan lahan tanaman cabai atau diluar bedengan tanaman cabai ( Pupuk kotoran ayam yang sudah difermentasi selama 15 hari Di rumah ) . Mengolah pupuk organik pada lahan cabai :

Semisal Anda menggunakan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk dasar tanaman cabai Anda dapat langsung menebar kotoran ayam , pupuk NPK , ZA , kapur dan Disemprot menggunakan bioaktivator ( em4 ) kemudian ditutup menggunakan mulsa dan minimal Anda dapat melakukan penanaman cabai setelah lahan berusia 15 hari setelah menutup mulsa

Namun jika anda menanam cabai saat keadaan pupuk organik belum matang maka yang akan terjadi pada tanaman Anda adalah tanaman akan mudah terserang busuk akar busuk batang dan buah karena putaran ayam dapat menjadi sarang atau sumber segala jenis jamur yang dapat merugikan tanaman cabai




6. Dahulukan panen buah yang terkena patek

Hal ini dapat menekan pertumbuhan spora jamur pada tanaman cabai karena jika anda menyentuh buah cabai yang terkena antraknosa atau patek dapat dengan mudah menular pada buah cabai yang sehat hal ini dapat terjadi karena sephora dari jamur patek berjumlah jutaan sampai milyaran bibit jamur , maka ketika kita mendahulukan pemanenan cabai yang terkena patek setidaknya kita menghindari penularan jamur dengan menyentuh buah yang masih sehat . dan sebaiknya buah yang terkena patek jawaban dari lahan dengan cara menimbun atau membakar agar spora tidak mudah menyebar dan terhentilah rantai penyebaran jamur patek




7. Penebaran kapur dolomit

Penambahan kapur dolomit dapat anda lakukan ketika curah hujan tinggi karena dengan mengenang nya air hujan di lahan bedengan tanaman cabai maka tanah pada badan sampai akan mengandung asam jadi sebaiknya Anda dapat menambahkan kapur pada bedengan dengan cara membuka / Menyibak sedikit mulsa kemudian anda taburi dengan kapur dolomit . tanah yang netral otomatis perkembangan jamur penyebab busuk buah batang dan daun akan berkurang bahkan dapat dikendalikan keseluruhan




8 . Menggunakan unsur kalsium ketika penyemprotan fungisida

Penggunaan kalsium pada tanaman cabai atau tanaman lainnya dapat membuat tanaman menjadi kokoh sehingga tidak mudah terserang bakteri ataupun jamur . hal yang dapat anda lakukan adalah ketika anda akan menyemprotkan fungisida baik itu fungisida organik maupun kimia Anda dapat menambahkan unsur kalsium untuk membantu kinerja fungisida anda .

kami referensikan Anda menggunakan kalsium nitrat biasanya yang kami gunakan adalah KNO3 namun untuk cara pembuatan di fungisida organik ( obat Patek cabe alami ) Anda dapat mempelajari pada halaman lain dalam blog ini




9 . Tetap jaga drainase

jika dirasa lahan tanaman cabai terlalu banyak air yang menggenang sebaiknya anda keringkan lahan tanaman dengan cara membuang air yang berlebih

maka ketika curah hujan tinggi Buatlah drainase sebaik mungkin untuk mengatur volume air pada lahan budidaya cabai anda




10 . Gunakan perekat atau penembus

Setiap Anda mengaplikasikan fungisida organik maupun kimia Anda dapat menambahkan perekat atau penembus , jika anda tidak memakai 2 bahan tersebut maka dapat dipastikan ketika hujan datang kandungan zat fungisida akan luntur terkena air hujan , Namun kami sarankan lebih baik anda menggunakan penembus daripada Anda menggunakan perekat khusus untuk di musim hujan karena efek menembus lebih baik daripada menggunakan perekat yang mudah tercuci air hujan




11 . Penyemprotan fungisida dilakukan pada sore hari

Kenapa harus sore hari walaupun Anda menggunakan fungisida kontak maupun sistemik ada baiknya dan menyemprotkan fungisida tersebut pada sore hari lumrahnya jamur akan berkembang pesat pada saat kelembaban tinggi dan tidak terdapat cahaya matahari jadi untuk menangkalnya sebaiknya penyemprotan dilakukan pada sore hari agar hasil yang didapat untuk membasmi jamur penyebab patek dapat bekerja dengan maksimal

Cukup sekian artikel dari kami insfirasi pertanian . Ikuti terus perkembangan blog ini karena informasi yang ada dapat akan selalu update seputar pertanian organik maupun pertanian kimia , jangan lupa share dan support admin untuk memajukan blog ini Serta memajukan pertanian kita .

Kami selalu mengupdate dan mereview setiap partikel yang paling kuat jika merasa artikel ini perlu diperbaiki atau Ada yang ingin menambahkan jangan lupa komen dari rekan-rekan petani sekalian . Akhir kata kami ucapkan terima kasih














LihatTutupKomentar