Membuat Pupuk Organik Padat
Kenapa Anda menggunakan pupuk organik
kegunaan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk kimia sangat berbeda jauh sekali contohnya dapat kita jabarkan sebagai berikut1 . memiliki nilai ekonomis tinggi dibanding kita menggunakan pupuk kimia yang notabene dengan harga yang mahal
2 . memiliki Lebih dari satu unsur hara ( nitrogen fosfat kalium dan memiliki kandungan makro dan mikro )
3 . ramah terhadap lingkungan
4 . Dapat mengikat air dan kelembaban
5 . membantu hidup biota alami yang dapat membantu proses pelapukan bahan organik termasuk bakteri biologis dan fungsinya sebagai penyedia unsur hara dalam menyuburkan tanaman budidaya anda
6 . membantu upaya kita dalam Go Green untuk melindungi bumi kita dari unsur kimia yang berlebihan
7 . tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit termasuk serangan dari insek dan fungi ( serangan serangga hama penyakit dan jamur merusak tanaman }
8 . Dapat memanfaatkan limbah sisa kotoran ternak atau kotoran rumah tangga yang bersifat organik untuk dijadikan pupuk
Cara Pembuatan Pupuk Organik Padat
Alat dan bahan :
- Sisa sampah organik apa kotoran hewan
Anda dapat menggunakan sisa sampah ataupun kotoran hewan juga anda dapat menggunakan bahan lain seperti dedaunan sisa buah-buahan sisa pembakaran kayu atau Abu sekam- Alat pengaduk
Berfungsi sebagai alat pengaduk membantu proses pencampuran supaya lebih merata- Bioaktivator atau bakteri starter
Membantu proses pelapukan bahan organik agar segera menjadi pupuk siap pakai jika anda tidak menggunakan bakteri ini proses pembuatan pupuk organik akan berlangsung lama normalnya jika Anda menggunakan bioaktivator proses pematangan pupuk akan berlangsung kurang lebih 30 hari , Anda dapat membeli bioaktivator di toko pertanian ( em4 ) atau Anda dapat membuatnya sendiri di rumah- Vitamin B12 atau B komplek
Vitamin B12 digunakan dalam proses pembuatan pupuk sangat dianjurkan karena berfungsi sebagai mempercepat pembelahan sel agar nantinya bakteri bioaktivator akan membelah dengan cepat dan proses fermentasi akan berlangsung singkat dari pengalaman yang sudah ada penggunaan vitamin B12 dapat memaksimalkan hasil dan peringkat waktu selama 15 hari- Air
Berfungsi sebagai pencampur bakteri dan dan gula- Ember atau ada pencampuran
Berfungsi untuk mencampur bioaktivator gula dan air serta vitamin B12- Gula atau molase
Sebagai makanan bakteri agar nantinya bakteri dapat bekerja maksimal dalam proses fermentasi pupuk padat yang anda buat ini- Penutup untuk pupuk
Anda dapat menggunakan terpal plastik ataupun alat lain agar nantinya proses fermentasi anaerob dapat berlangsung maksimal karena kita tidak membutuhkan oksigen dalam proses fermentasi karena kita menggunakan bakteri anaerob- tangki sprayer
Berfungsi untuk meratakan atau membantu mencampur bahan pupuk dan bakteri starterCara pembuatan
Cari tempat yang bertanda Teduh dan baik untuk proses pencampuran contohnya Anda bisa menggunakan tempat yang terhindar dari matahari agar kelembaban terjaga dengan baik disana tempat kita mencampur semua bahanCampuran air , gula , vitamin B12 , dan activator ke dalam ember menurut riset kami setiap 14 liter air yang akan di semprotkan menggunakan tangki sprayer kami mencampur 20 ML bioaktivator, 3 butir vitamin B12 , 3 sendok gula Aduk rata semua bahan tersebut dan siap untuk disemprotkan pada ( Kotoran hewan dan Abu sekam ) bahan pupuk yang akan kita buat
Dengan perhitungan tersebut Berapa banyak anda akan membuat pupuk organik padat nantinya Anda tidak akan kesulitan untuk membuat takaran karena jika menurut anda pencampuran kotoran ternak dan bahan dan kiper tersebut sudah rata dan basah maka itu sudah dirasa cukup untuk mempermudah fermentasi bahan
Maka Seandainya Anda akan membuat pupuk sebanyak 1 ton Anda cukup mencampur rata bahan Fermentasi yang terdapat pada tangki sprayer dengan rata maka berapa banyak anda akan menghabiskan itu tergantung keinginan anda . setelah bahan tercampur rata segera tutup bahan memudahkan terpal pastikan tidak terdapat lubang angin pada proses ini sehingga proses fermentasi Anaerob dapat berlangsung maksimal , tunggu paling cepat 15 hari karena anda menggunakan vitamin B12 Anda dapat periksa Apakah pupuk organik siap dipakai atau pun akan melanjutkan proses fermentasi untuk beberapa hari ke depan
Ciri pupuk organik siap dipakai
Jika anda membuka terpal setelah hari ke 15 cukup Anda membuka sedikit bagian terpal tersebut dan pastikan anda tidak mencium bau busuk dari kotoran dan normalnya dalam proses fermentasi berhasil jika kotoran hewan tersebut tidak berbau busuk dan terkesan seperti bau kecut atau masam hampir mirip seperti bau tape ataupun alkoholItu menandakan pupuk siap anda pakai dengan cara membuka terpal dan siap anda gunakan di lahan pertanian atau perkebunan
kesalahan dalam proses pembuatan
pertama dapat kami simpulkan kesalahan dalam proses ini sangat mudah dan sangat simpel jika anda analisa Kami tidak akan mencoba akan terlalu jauh tapi anda akan menggunakan logika anda dalam pembuatan pupuk organik kita menggunakan mikroba bakteri atau bioaktivator sebagai proses membantu proses fermentasi jika kami hanya menjabarkan bahan-bahan tersebut maka janganlah Anda mencampur bahan lain semisal anda ingin mencampur pupuk yang mengandung nitrogen fosfat kalium ( NPK ) maka sama saja Anda akan membunuh bakteri tersebut dan detik itu pula proses fermentasi tidak akan terjadikedua Ketika anda memasukkan mikrobakteri pada tangki sprayer anda Pastikan keadaan tangki supaya dalam kondisi bersih bebas dari pestisida fungisida kimia maka dapat dipastikan bakteri akan hidup dengan baik dalam tugasnya untuk mempercepat proses pelapukan bahan organik jika masih terdapat insektisida pestisida maupun fungisida kimia maka bakteri tersebut juga akan mati
ketiga Kami sering melihat banyak sekali petani yang mencampur pupuk organik Menggunakan garam dapur pada saat proses fermentasi hal tersebut lebih baik dihentikan saat detik ini karena notabene memang garam digunakan sebagai bahan dapur atau pelengkap masakan jadi logikanya bahan tersebut tidak baik anda gunakan dalam proses budidaya karena garam dapat membunuh bakteri fermentasi Seandainya anda menggunakan garam itu tak jauh berbeda dengan anda menggunakan pupuk nitrogen/urea jadi Kenapa anda repot-repot menggunakan garam .
Dilihat dari segi lingkungan jika anda menggunakan garam sebagai pupuk maka akan dipastikan garam akan menutup pori-pori tanah dan akan menyebabkan tanah menjadi keras sehingga akar-akar tanaman tidak dapat menembus tanah dan menyerap unsur hara sebagaimana mestinya juga tanah tidak akan dapat menampung air dengan baik sehingga tanah akan cenderung cepat kering maka sadarlah dari sekarang
Dosis penggunaan pupuk
setiap tanaman berbeda-beda kebutuhan unsur hara tanaman contohnya jika anda ada menggunakan pupuk organik ini untuk tanaman sayuran anda tidak perlu menggunakan dalam jumlah yang terlalu banyak karena sayuran adalah tanaman semusim contohnya sayur bayam , kangkung , sawi , selada , brokoli , caisim dan masih banyak lagiuntuk tanaman buah tidak berbeda jauh dengan tanaman sayuran Namun kita lihat apakah itu tanaman semusim ataupun tidak contoh dari tanaman buah Semusim adalah buah tomat , cabai , paria , semangka , melon , strawberry
Tanaman buah tahunan
tanaman yang dapat dipanen lebih dari sekali sekali atau biasanya tanaman ini memiliki hidup lebih dari setahun Anda dapat menggunakan pupuk organik dalam jumlah yang banyak mungkin kami sarankan semakin banyak anda menggunakan pupuk organik maka tanaman tersebut akan menghasilkan panen yang lebih banyak jadi dosis dalam penggunaan pupuk organik ini tidak terbatas sesuai dengan budget andamungkin itu saja yang dapat kami jabarkan dalam blog kali ini kami akan selalu mengupdate Dan perbaiki konten dalam artikel kami maka ikuti terus perkembangan blog kami dan dapatkan ilmu tentang dunia pertanian di setiap postingan blog ini .
“ Sayangilah Ibu Pertiwi dengan bahan-bahan organik maka Ibu Pertiwi akan memberikan panen yang berlimpah untuk kau nikmati bersama kalau baru “